Halaman

Senin, 05 Mei 2014

Kuis 6 : Materi Biaya dan Konsep Biaya

Kuis Minggu ke 6
Jelaskan dengan terperinci :
  1. Biaya dan macam biaya ?
  2. Jelaskan kurva biaya ?
  3. Jelaskan mengapa konsep biaya perlu di pertimbangkan oleh semua organisasi – perusahaan ?
  4. Jelaskan bagaimana perusahaan jika tingkat penjualan sangat rendah tetapi ingin tetap ada di pasar, konsep biaya seperti apa yang perlu diterapkan ?
  5. Coba anda buat pengkategorian biaya ?
Jawab :
  1. Biaya adalah kas atau nilai yang setara kas yang dikorbankan untuk produk yang diharapkan dapat membawa keuntungan masa kini dan masa yang akan datang bagi organisasi. Disebut “setara dengan kas” karena asset non-kas dapat ditukar dengan produk yang diinginkan.

Macam-macam Biaya :
a)      Biaya investasi (First or Investment Cost) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, jasa  bank, biaya legal dan pungutan lainnya dari pasar modal.
b)      Biaya Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh Transporler untuk pengoperasian dan pemeliharaan Fasilitas.contoh beban penyusutan, beban pemasaran
c)       Biaya tetap (Fixed cost) adalah biaya tetap merupakan biaya yang secara total tidak mengalami perubahan,walaupun ada perubahan volume produksi atau penjualan (dalam batas tertentu). Artinya kita menganggap biaya tetap konstan sampai kapasitas tertentu saja, biasanya kapasitas produksi yang dimiliki. Namun, untuk kapasitas produksi bertambah, biaya tetap juga menjadi lain. Contoh biaya tetap adalah seperti gaji, penyusutan aktiva tetap, bunga, sewa atau biaya kantor dan biaya tetap lainnya.
Biaya variabel (Variabel Cost) adalah biaya yang secara total berubah-ubah sesuai dengan volume produksi atau penjualan. Artinya asumsi kita biaya variabel berubah-ubah secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Dalam hal ini sulit terjadi dalam praktiknya karena dalam penjualan  jumlah besar akan ada potongan-potongan tertentu, baik yang diterima maupun diberikan perusahaan. contoh biaya variabel biaya variabel adalah biaya bahan baku, upah buruh langsung, dan komisi penjualan biaya variabel lainnya.
d)      Biaya marjinal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu unit tambahan produk. Contoh pembelian mesin,bangunan dan lain-lain. Biaya marjinal (Incremental or Marginal Cost) adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output. Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari penerapan keputusan manajerial.

e)      Biaya langsung (Direct  Cost) adalah biaya-biaya untuk pengadaan sumber daya yang terkait secara langsung dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang tercantum dalam pay item kontrak.
  • Peralatan
  • Bahan baku
  • Tenaga Kerja
  • Subkontraktor
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah  segala biaya yang terkait dengan penyelenggaraan proyek dan tidak bisa dibebankan secara langsung
  • Biaya lapangan umum
  • Gaji pelaksana
  • Biaya administrasi
f)       Biaya satuan (Unit Cost) adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi biaya total (TC) dengan jumlah/kuantitas output atau total output (TO) atau : UC = TC/TO contoh biaya satuan rawat inap (kamar) kelas I, II, III, biaya satuan rawat jalan. Biaya satuan ddipengaruhi oleh besarnya biaya total. Biaya satuan yang dihasilkan oleh hasil perhitungan berdasarkan pengeluaran nyata untuk menghasilkan produk dalam kurun waktu tertentu disebut biaya satuan aktual (Actual Unit Cost). Biaya satuan yang secara normatif dihitung untuk menghasilkan suatu jenis pelayanan kesehatan menurut standar baku disebut biaya normatif (Normative Cost).
Biaya Total ( Total Cost = TC) . Biaya total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi.
TC=TFC+TVC
Dimana  TFC  = total fixed cost
TVC = total variable cost.
g)      Biaya berulang (Recurring cost) adalah biaya yg secara berulang dikeluarkan menghasilkan produk yang sama dan berulang secara teratur.
Biaya tidak berulang (Nonrecurring cost) adalah biaya yang tidak berulang, walaupun l dapat bersifat komulatif dalam priode yang pendek.
h)      Biaya Hangus adalah biaya yang telah terjadi di masa yang lalu dan tidak mempengaruhi perkiraan biaya di masa yang akan datang dalam penentuan tindakan.
i)        Biaya terbenam (Sunk or Past cost) adalah biaya yang tidak dapat kembali.
Contoh: kelebihan nilai buku atas nilai sisa, supervisor pabrik dan penyusutan bangunan.

  1. Kurva biaya adalah akumulasi biaya yang dikeluarkan dalam membuat suatu produk akan diakumulasikan terhadap harga yang ditawarkan.
Dalam ekonomi dikenal beberapa kurva daintaranya : TC, TFC/FC. VC, AFC, AVC, ATC, MC.
TC: Total cost adalah biaya total dari semua produksi TC diperoleh dari FC + VC bentuk kurva TC adalah kurva semakin curam seiring kenaikan jumlah yang diproduksi.
VC : variable cost adalah biaya yang berubah juka terjadi perubahan jumlah output yang diproduksi.
Contoh biaya variable  cost : bahan baku pembuatan coklat missal gula dsb.
Bentuk kurva variable cost  : akan meningkat seiring kenaikan output.
FC : Fixed cost biaya tetap dimana biaya yang tidak akan berubah berapapun output yang diproduksi.
Contoh : sewa gedung, sewa pabrik
Bentuk kurva FC : horinzontal sebab jumlahnya tidak akan berubah
ATC : average Total Cost/ biaya total rata-rata, adalah biaya total dibagi dengan ouput yang dihasilkan ( TC/Q)Bentuk kurva ATC : berbentuk U, hal ini disebabkan ATC adalah penjumlahan dari biaya tetap rat-rata (AFC) dan biaya varibel rata-rata (AVC), (ATC = AFC+AVC), AFC selalu meurun seiring naiknya output yang dihasilkan , karena biaya tetap semakin terebar dengan jumlah unit yang semakin banyak. AVC akan meningkat seiring kenaikan output yang dihasilkan karena perilaku dari penurunan produk marginal
AFC / Average Fixed Cost : merupakan biaya tetap dibagi jumlah output (FC/Q) Bentuk : kurva AFC akan selalu menurun karena biaya tetap semakin tersebar dengan jumlah output yang semakin banyak
AVC /Average variable cost merupakan biaya yang dibagi jumlah output (VC/Q) Bentuk : kurva AVC akan naik seiring dengan jumlah outpur yang diproduksi
MC/marginal cost kenaikan biaya total yang muncul dari unit produksi tambahan secara matematis MC = ^ TC/^Q
Contoh kasus : jika produksi 2 gelas biaya total 3,8, produksi 3 gelas biaya total 4,5 MC = 0,70/1 =0,70

  1. Karena jika tidak dipertimbangkan, darimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan untuk membayar beban-beban perusahaan.

  1. Jika suatu perusahaan mengalami tingkat penjualan yang rendah, sebaiknya perusahaan menggunakan Biaya Pemasaran. Biaya Pemasaran itu sendiri adalah biaya yg digunakan untuk melakukan pemasaran, jadi saat tingkat penjualan suatu perusahaan rendah sebaiknya perusahaan melakukan pemasaran dengan lebih baik dan lebih bagus kualitasnya.
Pengkategorian biaya yaitu :
  • Biaya penjualan yaitu Biaya Gaji dan Komisi Penjualan;
  • Biaya Advertensi;
  • Biaya Bahan Pembantu untuk bagian penjualan dan toko;
  • BiayaDepresiasi aktiva tetap bagian penjualan;
  • Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan;
  • Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan, dll

  1. - Biaya Penjualan yaitu Biaya Gaji dan Komisi Penjualan; Biaya Advertensi; Biaya Bahan   Pembantu untuk bagian penjualan dan toko; Biaya Depresiasi aktiva tetap bagian penjualan; Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan; Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan.
- Biaya Administrasi dan Umum yaitu Biaya Gaji Pimpinan dan Pegawai Kantor; Biaya bahan pembantu untuk                    kantor; Biaya Depresiasi Aktiva tetap kantor; Biaya Telepon, air, listrik, parkir dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.