Materi Ruang Lingkup Ekonomi
Soal :
- Jelaskan tentang definisi dari ekonomi dan perekonomian (Minimal 3 definisi ) ?
- Apa saja yang menjadi masalah pokok dalam ekonomi ? Jelaskan !
- Bagaimana masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga ?
- Apa yang dimaksud dengan system perekonomian ?
- Jelakan system ekonomi yang berkembang saat ini ?
1) # Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang
pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan
manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan
berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang
dianggap efektif dan efisien.
# Paul A. Samuelson
Ekonomi merupakan cara-cara yang
dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber
yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya
untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
# Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
# Perekonomian adalah sistem
ideologi, manajemen sumber daya, dan pilihan kebijakan yang berhubungan
dengan aktivitas ekonomi suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya
dalam menjalankan pemerintahan.
# Perekonomian adalah dunia
yang sangat rumit dimana semua faktor saling berhubungan satu sama lain,
selalu berubah dan semua itu berjalan dengan real time.
# Perekonomian adalah kumpulan
aturan dan kebijaksanaan yang disusun dan diterapkan oleh pemerintahan
untuk memenuhi kebutuhan warga negara dan mencapai kemakmuran.
2) Masalah pokok ekonomi dapat dibedakan menjadi dua macam di golongan masyarakat yang berbeda.
A. Masyarakat tradisional, masalah pokok ekonomi yang ada yaitu:
1) Produksi , menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
2) Konsumsi , menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
3) Distribusi , menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
B. Masyarakat modern, malah pokok ekonominya yaitu :
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas
oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk
siapa barang diproduksi.
1) Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis
dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan
masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat
tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut
diproduksi?
2) Bagaimana (How).
Setelah jenis dan jumlah produksi
dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang
tersebut diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang
digunakan? – teknologi apa yang digunakan?
3) Untuk siapa (Who).
Setelah pemecahan persoalan bagaimana
memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang
akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati?
3) Dalam memenuhi kebutuhannya,
manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena
jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi
yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi
produsen dan konsumen
Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen
adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas.
Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan
menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan
seseorang, dan faktor lingkungan.
Pengaruh mekanisme harga
Krisis finansial global yang terjadi
sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global
secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak
mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika
Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara
yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60%
pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena
itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap
permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging
countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja
berbagai sektor usaha, khususnya industri. Harapan untuk segera terlepas
dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007
nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan
yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin
terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi
tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia
sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih
banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat
prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta
kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
4) Sistem perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara
tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem
ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki
semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah.
5) Menurut saya sistem ekonomi
yang sedang berkembang saat ini adalah Sistem Ekonomi Syariah. Sistem
ekonomi ini bertujuan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat
Indonesia. Sistem ini juga dinilai memberikan rasa adil, kebersamaan dan
kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
setiap pelaku usaha. Perbedaan ekonomi syariah dibandingkan ekonomi
kapitalisme adalah pada perspektif dalam menentang eksploitasi oleh
pemilik modal terhadap buruh yang miskin. Sistem ini juga melarang
penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kaca mata syariah
merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi
ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral dalam mengembangkan
kekayaan.
Sistem ekonomi konvensional biasanya
mengedepankan sistem bunga sebagai instrumen profitnya, sementara
sistem ekonomi syariah mengedepankan sistem bagi hasil. Jadi ekonomi
Syariah berada di tengah-tengah ekonomi kapitalis dan ekonomi komunis.
Sistem syariah selama ini menunjukan daya tahan terhadap gejolak ekonomi
dunia yang berpijak pada sistem kapitalis sebagai dasarnya.
sumber :
wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.